Rabu, 24 November 2010

MITOLOGI YUNANI

Mitologi Yunani adalah kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi Yunani serta para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan.
Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari satu seperti Demeter. Dewa-dewi ini kadang-kadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang wanita manusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Anak-anak inilah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.
Mitologi Yunani secara eksplisit terdapat dalam kumpulan cerita dan karya seni, misalnya lukisan pada vas dan benda-benda ritual untuk dewa. Mitologi Yunani menjelaskan asal mula dunia dan menceritakan kehidupan dan petualangan berbagai dewa, dewi, pahlawan, dan makhluk-makhluk mitologi. Mitologi Yunani awalnya disebarkan melalui tradisi lisan; saat ini mitologi Yunani diketahui dari literatur Yunani.
Sumber literatur Yunani tertua, wiracarita Iliad dan Odisseia, ceritanya terpusat pada peristiwa mengenai Perang Troya. Sementara itu, dua puisi karya Hesiodos, Theogonia dan Erga kaí Hemerai, menceritakan mengenai penciptaan dunia, pergantian kekuasaan dewa, pergantian zaman manusia, asal mula kesengsaraan manusia, dan asal mula ritual persembahan. Mitologi Yunani juga terdapat dalam Himne Homeros, dalam potongan-potongan wiracarita dari Siklus Epik, dalam karya seni tragedi dari abad kelima, dalam tulisan-tulisan para cendekiawan dan penyair dari zaman Yunani kuno dan dalam teks-teks dari Kekaisaran Romawi karya penulis-penulis seperti Plutarch dan Pausanias.
Banyak penemuan arkeologi yang telah menunjukkan mitologi Yunani terdapat dalam berbagai artifak. Tembikar dari abad kedelapan SM menggambarkan tentang Perang Troya, selain juga petualangan Herakles. Pada masa Yunani kuno, Yunani klasik, dan Yunani Hellenis, muncul berbagai sumber mitologi Yunani, misalnya Homer.
Mitologi Yunani telah banyak mempengaruhi budaya, seni, dan sastra dunia barat. Penyair dan seniman dari zaman dahulu hingga kini banyak terinspirasi dari mitologi Yunani.

dimulai dari DEWADEWA DASAR

1. KHAOS
Chaos atau Khaos adalah sebuah wujud awal dari mitologi Yunani. Dewa-dewa awal Yunani muncul dari wujud ini. Namanya dalam bahasa Yunani adalah Χαος yang kira-kira dibaca "kh-a-oss".
Dalam arti modern, chaos berarti sebuah kekacauan, tidak adanya aturan atau tata tertib.

2. GAIA
Dalam Theogonia, Hesiodus menyebutkan bahwa setelah lahir dari Khaos, timbul bukit yang besar pada Gaia yang merupakan pondasi dari Olimpus. Gaia lalu melahirkan Uranus, (langit). Uranus menjadi pasangan Gaia dan menutupi Gaia, bukitnya, serta Pontos (laut). Gaia bersetubuh dengan Uranus dan melahirkan para Kiklops (Brontes, Sterodes, dan Arges) dan para Hekatonkhire (Briarios, Kottos, dan Gies). Kiklops adalah raksasa bermata satu sementara Hekatonkhire adalah raksasa bertangan seratus dan berkepala lima puluh. Anak Gaia dan Uranus lainnya adalah para Titan: Okeanos, Koios, Krios, Hiperion, Yapetos, Theia, Rhea, Themis, Mnemosine, Foibe, Tethis, dan Kronus.
Uranus mengurung para Hekatonkhire dan Kiklops di Tartaros. Hal ini mengakibatkan sakit bagi Gaia (Tartaros adalah ususnya) sehingga dia menciptakan batu api abu-abu (atau Adamantin) dan membentuknya menjadi sabit. Gaia lalu mengumpulkan Kronus dan saudara-saudaranya dan meminta mereka untuk menggulingkan kekuasaan Uranus. Hanya Kronus, Titan termuda dan tercerdik, yang memiliki keberanian untuk mengambil sabit itu. Ketika Uranus sedang bersetubuh dengan Gaia, Kronus memotong alat kelamin Uranus dengan sabitnya. Dari tetasan darah Uranus muncul para Erinya, Gigant dan Meliai. Sementara dari testis Uranus yang jatuh ke laut, muncullah Afrodit.
Stelah Uranus dikalahkan, Gaia bersetubuh dengan Tartaros dan melahirkan Ekhidna dan Tifon. Gaia juga bersetubuh dengan Pontos dan melahirkan Nereus, Thaumas, Forkis, Keto, dan Euribia. Sedangkan dari hubungannya dengan Aither, Gaia melahirkan dewi Aergia.
Zeus menyembunyikan Elara, salah satu dari kekasihnya, dari Hera dengan menyembunyikannya dibawah bumi. Anaknya dengan Elara, raksasa Titias, sering disebut sebagai anak dari Gaia, dewa bumi, dan Elara.
Gaia juga membuat Aristaios abadi.
Gaia dipercaya oleh beberapa sumber merupakan dewa original di balik Orakel Delfi. Dia menurunkan kekuatannya pada, tergantung oleh sumbernya, Poseidon, Apollo atau Themis. Apollo adalah yang paling diketahui sebagai kekuatan orakel di balik Delphi, diketahui lama sebelum waktu dari Homer, membunuh anak Gaia Pithton disana dan menyerap kekuatan khtonik. Hera menghukum Apollo dengan mengirimkannya pada Raja Admetos sebagai gembala selama sembilan tahun.
Sumpah yang diucapkan dalam nama Gaia, dalam Yunani kuno, merupakan sumpah yang mengikat semuanya.Pada mosaik dia ditampilkan sebagai wanita yang berbaring di atas tanah dikelilingi oleh Karpi, bayi dewa dari buah bumi.


3. AITHER
Aither (atau Æther, Bahasa Yunani: Αἰθήρ), dalam mitologi Yunani, adalah salah satu Protogenoi, dewa dasar kelahiran pertama. Dia adalah penjelmaan dari "langit atas," ruang, dan surga, dan dewa elemental dari "Terang, Berpendar, Udara Atas." Dia adalah udara atas yang murni yang dihirup dewa-dewa lain, sebagai kebalikan dari udara normal (Ἀήρ, aer, udara bawah yang redup di bumi yang dihirup manusia).
Dalam Theogonia Hesiodus, dia adalah anak dari Erebus dan Nyx dan saudara dari Hemera, keduanya dicatat dalam deorum Cicero De Natura, tapi Higinus menyebut Khaos sebagai orang tuanya. Aither juga dikenal sebagai tembok pertahanan Zeus; ikatan yang mengunci Tartaros dari kosmos yang lain.
Dia mempunyai beberapa keturunan, tetapi Hyginus tampaknya mencampuradukkan dia dengan Uranus saat bilang bahwa Aither dan Gaia (anak perempuannya) mempunyai anak bernama Uranus. Aergia, dewi kemalasan, adalah anak Aether dan Gaia. Higinus juga merupakan sumber cerita bahwa Aither adalah ayah dari Uranus and Gaia. tetapi sumber lain mengatakan bahwa hanya Uranos yang jadi anaknya. Dan seperti Tartaros dan Erebos, di Yunani dia mungkin punya tempat pemujaan tapi tanpa kuil dan mungkin tanpa pemujaan kuhusu juga. Dalam himne Orphic, dia disebut sebagai roh dunia dimana semua kehidupan terpancar. Callimachus, dalam memanggil Uranus Akmonides, menyebut dia sebagai anak Akmon, dan Eustathius di Alkman bercerita bahwa anak-anak Uranos disebut sebagai Akmonidai.

4. URANUS
Uranus dalam dunia mitologi Yunani adalah putra dan juga suami dari Gaia bumi, Gaia dan Uranus memiliki 6 putra Titan yaitu Okeanos, Koios, Hiperion, Krios, Yapetos, Kronus, dan 6 putri Titan yaitu Theia, Rhea, Mnemosyne, Foibe, Tethis, Themis, 3 Kiklops (raksasa bermata satu) yaitu Brontes, Steropes, Arges dan 3 Hekatonkhire (raksasa berlengan seratus) yaitu Kottus, Briareus, dan Giges.
Uranus membenci anak-anaknya dan menyembunyikan mereka di dasar bumi. Gaia ingin membalas dendam pada suaminya, maka ia memerintahkan Kronus (putra bungsunya) untuk mengebiri Uranus. Sebagai imbalan, gaia akan menjadikan Kronus sebagai penguasa dunia. Gaia mempersenjatai Cronus dengan sabit/arit. Ketika Uranus sedang tidur, Kronus mengebiri Uranus dan alat kelamin Uranus ke laut. dari luka Uranus, lahirlah para Erinya sang raksasa, Nimfa dan Meliad. Dari alat kelamin Uranus muncullah Afrodit.
karena murka kepada Kronus, Uranus pun meramalkan kalau Cronus akan digulingkan dari tahtanya oleh putranya sendiri (sebagaimana yang terjadi pada Uranus).

5. EROS
Eros (bahasa Yunani: Ἔρως), dalam mitologi Yunani, adalah dewa cinta dan nafsu seksual. Dia juga disembah sebagai dewi kesuburan. Eros juga merupakan sebuah kata dalam bahasa Yunani yang berarti cinta berdasarkan hawa nafsu saja. Kata turunannya adalah erotis.
Eros membantu manusia maupun dewa dalam urusan percintaan. Anak panahnya tidak akan meleset, hati yang tertembus olehnya akan dipenuhi oleh cinta.
                                                              EROS bersama ibunya .

6. EREBOS
Erebos merupakan salah seorang dewa utama dalam mitologi Yunani dan melambangkan kegelapan. Ia adalah anak satu-satunya Khaos, saudara Nyx, serta merupakan ayah Aither dan Hemera menurut Hesiod(c.700 SM), sedangkan menurut Aristophanes (c.414 SM) dia juga merupakan ayah dari Eros,dan menurut Higinus dia juga mempunyai anak bernama Geras.

7. NIX
Dalam Mitologi Yunani, Nix (Νύξ, Nox) adalah dewi malam. Nix dilahirkan oleh Khaos. Dengan saudaranya Erebos, Nix melahirkan Aither ("atmosfer") dan Hemera ("hari"). Nix juga adalah ibu dari Hipnos (tidur) dan Thanatos (kematian).

8. HEMERA
Hemera dalam mitologi Yunani adalah dewi siang dan merupakan salah satu dari dewa dewi awal. Menurut Hesiod, dia adalah putri dari Erebos dan Nyx (dewi malam). Hemera adalah istri dari saudaranya Aether, tapi tentang keduanya tidak banyak diceritakan dalam mitologi. Hyginus, menyebut anak-anak mereka adalah Uranus, Gaia dan Thalassa (dewi laut awal), sementara Hesiod hanya menyebut Thalassa sebagai anak mereka.
Menurut Theogany, Hemera meninggalkan Tartarus saat Nyx kembali, dan saat Hemera kembali, Nyx pergi.

9. OFION
Ofion (Bahasa Yunani: Ὀφίων) adalah salah satu dewa dasar dalam Mitologi Yunani. Ofion menikah dengan Eurinome dan berkuasa di Olimpus. Tetapi, para Titan kemudian memberontak terhadap Ofion. Kronos mengalahkan Ophion dan melemparkan dia ke sungai Okeanos, sedangkan Eurinome dikurung oleh Rhea di Tartaros. Kronos dan Rhea kemudian menggantikan Ofion dan Eurinome sebagai penguasa Olimpus.

10. TARTAROS
Tartaros berasal dari mitologi Yunani Kuno. Tartatos diasosiasikan sebagai suatu tempat di bawah tanah yang kelam dan kejam (ada juga yang menyebutkannya sebagai neraka). Tartaros dipakai oleh Dewa Zeus untuk mengurung sekaligus menghukum para perusak seperti Titan, Nix dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar